Menurut pantauan Vaksincom, sebelumnya pembuat script ini dapat melakukan FB Like/Recommend secara otomatis. Jadi tanpa persetujuan pemilik akun dan melakukan posting pada wall pemilik akun Facebook tanpa sepengetahuan mereka.
Namun terhitung 20 Oktober 2013, ada perubahan yang dilakukan oleh administrator Facebook. Dimana jika korbannya melakukan klik pada situs yang mengandung jebakan FB Like otomatis itu sekarang akan memunculkan halaman konfirmasi FB Like.
Jadi kini pemilik akun harus menyetujui hal tersebut dengan mengklik tombol [Like] terlebih dahulu sebelum aplikasi FB Like otomatis dapat melakukan posting pada wall pamilik akun.

Gambar 5: Pengamanan posting otomatis like sudah disempurnakan oleh administrator Facebook dengan menampilkan 'Confirm Like' sebelum terjadinya like secara otomatis.
Namun hal ini tidak secara otomatis mematikan aksi jahat pembuat jebakan video 'Ayu Ting Ting Melorot'. Karena berdasarkan pengalaman, jika rekayasa sosial yang dilakukan cukup canggih dan pembuat malware ini berhasil menawarkan iming-iming yang bisa menarik minat korbannya, maka tetap saja akan banyak Facebooker yang masuk perangkap.
Kalau sudah begini kasusnya, kelihatannya masalah bukan lagi pada celah keamanan FB Like. Tetapi 'celah keamanan' justru ada pada pemilik akun Facebook yang mudah dikelabui untuk melakukan suatu hal dengan iming-iming yang menarik.
Jadi, semua dikembalikan lagi kepada Anda untuk dapat membentengi diri masing-masing. Jangan mudah dikelabui dengan berbagai hal bombastis!
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!