Mencari Tata Kelola Internet yang Tepat

Nusa Dua - Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Internet Governance Forum (IGF) 2013. Event yang telah memasuki tahun kedelapan ini bertujuan untuk mencari solusi terkini dari perkembangan internet saat ini.

Acara yang digelar di Nusa Dua, Bali, tersebut menghadirkan delegasi dari sisi pemerintah, penggiat teknologi seperti perusahaan yang menggeluti dunia teknologi internet, dan juga LSM yang mewakili pemikiran dari pihak sipil


IGF 2013 ini tujuan utamanya bukanlah membuat suatu keputusan melainkan menentukan sebuah kesepakatan terkait tata kelola internet kedepannya.


"Indonesia akan mengusulkan bahwa kita sebagai satu komunitas global akan berusaha mengembangkan etika di dunia maya (cyber ethics) secara global yang lebih konkret," ucap Menkominfo Tifatul Sembiring.


"Norma-norma (cyber ethics) ini diharapkan dapat menjadi referensi umum bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) di dunia internet agar dapat berinteraksi dengan lebih 'terbuka' satu sama lain," tambahnya.


Secara tidak langsung IGF juga seakan memfasilitasi pemahaman umum mengenai cara memaksimalkan peluang melalui internet dan membahas resiko dan tantangan yang muncul.


Selain itu IGF juga menjadi ruang bagi negara-negara berkembang untuk memiliki kesempatan yang sama dengan Negara-negara maju untuk terlibat dalam perdebatan tentang tata kelola internet demi pengembangan masa depan internet yang lebih baik.


IGF 2013 sendiri direncanakan mulai digelar sejak hari ini, 22 Oktober hingga 25 Oktober 2013 mendatang. Adapun peserta yang hadir diperkirakan mencapai 2.000 delegasi dan berasal dari berbagai negara dan organisasi.


(yud/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!