Anak-anak Dorong Microsoft Matikan Windows XP

Semarang - Sedikit banyak, ternyata anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar atau taman kanak-kanak ikut andil dalam keputusan Microsoft untuk mematikan Windows XP.

Terdengar cukup aneh memang, tapi itu nyatanya. Dan hal ini diutarakan langsung oleh Lucky Gani, selaku Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia.


"Anak-anak sekarang itu senang sesuatu yang lebih interaktif, dan itu tidak didapatkan pada Windows XP," kata Lucky, saat mengunjungi murid-murid di TK Islam Al-Azhar 22, Semarang.


Dibanding Windows XP, masih menurut Lucky, Windows 8 memiliki fitur-fitur dan tampilan yang lebih interaktif. Apalagi sistem operasi itu juga dipakai pada tablet, dan notebook berlayar sentuh. Itulah yang membuat platform ini lebih cocok untuk generasi belia.


Selain itu Lucky juga menambahkan bahwa Windows 8 merupakan sebuah platform yang paling cocok untuk produktivitas. Sehingga anak-anak tidak hanya sekadar menjadi konsumen dengan memanfaatkan tablet sebagai alat hiburan belaka.


"Bukan cuma untuk bermain, Windows 8 juga untuk produktivitas. Ini yang membedakannya dengan platform lain," tambah Lucky, saat ditemui detikINET di Semarang.


Lucky juga menjelaskan bahwa dari sisi enterprise Windows 8 juga diklaim punya fitur yang lebih baik. "Ada skenario tertentu untuk para enterprise yang lebih diuntungkan oleh Windows 8, karena fitur itu tidak ada di Winows sebelumnya," tandasnya.


Jadi dengan kombinasi tersebut Windows 8 dinilai pantas untuk menggantikan Windows XP yang akan tutup usia pada 8 April 2014 mendatang. Bagaimana menurut Anda?


(eno/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!