Tanpa CEO Baru, Microsoft Masih 'Autopilot'

Jakarta - Harapan bahwa akan ada nama yang bakal mengisi posisi CEO Microsoft di akhir tahun ini tampaknya tidak akan terwujud. Posisi prestisus tersebut masih akan terus kosong hingga tahun depan.

Salah anggota dewan direksi Microsoft Jhon W Thompson menjelaskan keadaan pencarian CEO baru di perusahaanya. Seperti diketahui, Steve Ballmer menaruh surat pengunduranya per Agustus 2013 silam, dan akan melepas jabatan CEO 12 bulan kemudian.


Setelah keputusan tersebut, Microsoft langsung menempatkan Komite Dewan Direksi untuk menemukan pengganti pucuk pimpinan tertinggi ketiga sejak 38 tahun Microsoft didirikan.


Chairman Bill Gates, seperti yang ditirukan oleh Thompson, menjelaskan saat pertemuan pemegang saham bahwa kandidat harus dapat menjalankan sebuah organisasi yang sangat teknis yang kompleks.


Thompson menjelaskan bahwa komite pencari awalnya mengulurkan tangan kepada sekitar 100 kandidat, yang kemudian dipersempit lagi.


Setelah mewawancarai puluhan dari calon potensial ini, dewan memutuskan pada 20 orang yang akan menjadi CEO dan akan terus dipersempit.


Microsoft berharap akan segera mengumumkan CEO barunya pada awal tahun 2014 paling cepat. Thompson yakin bahwa CEO ketiga ini akan memimpin Microsoft ke jalan kesuksesan baru.


Stephen Elop sebelumnya disebut-sebut sebagai calon terkuat CEO Microsoft, menggantikan Steve Ballmer. Namun kabar terakhir menyebutkan, mantan CEO Nokia itu tak lagi menjadi unggulan, dan malah terlempar dari daftar.


Nama Elop dan pejabat Microsoft lainnya, Tony Bates, dilaporkan sudah 'diparkir'. Selain itu dari kanditat internal muncul nama Satya Nadella yang saat ini masih aktif sebagai Executive Vice president of Cloud and Enterprise Microsoft.


(tyo/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!