LinkedIn Ingin Jadi Jejaring Sosial 'Imut'

Jakarta - Linkedin selama ini dikenal sebagai jejaring sosial yang berbeda dengan Facebook, karena lebih menyasar ke kalangan pekerja profesional atau orang dewasa. Tapi tak lama lagi hal tersebut akan berubah.

Pasalnya, dalam kebijakan terbaru, Linkedin memberikan ruang untuk penggunanya yang berusia minimum 14 tahun di Amerika Serikat dan umur 13 tahun di luar negara lain, kecuali China yang harus berusia minimal 18 tahun.


Kendati lebih membuka diri kepada pengguna remaja, Linkedin dengan tegas menolak disebut sebagai pesaing Facebook berikutnya. Sebab situs ini lebih memberikan tempat kepada pelajar untuk memikirkan karirnya.


“Pelajar pintar dan ambisius akan berpikir mengenai masa depannya setelah lepas dari sekolah. Mereka bisa memilih kampus, studi atau pekerjaan yang mungkin mereka pilih,” jelas pejabat Linkedin Eric Heath, yang detikINET nukil dari Business Insider, Senin (2/12/2013).


“Kami ingin menghubungkan para remaja ini dengan jutaan professional di Linkedin untuk memberikan informasi untuk membuat keputusan yang tepat untuk masa depannya,” ungkapnya.


Kendati remaja diizinkan untuk membuat akun di Linkedin, namun situs ini tidak memberikan perlindungan dalam hal setting privasi.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!