"Polri punya kemampuan untuk melacak komunikasi lewat apa pun. Mau lewat HP, komputer, radio, atau apa pun. Oleh karenanya dari pihak terkait apabila ada yang merasa dirugikan laporkan kepada kita dan kita akan ungkap kasus yang seperti ini," ujar Sutarman dalam Rakornas Pemantapan Pilpres di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/6/2014).
Kapolri menyebut tim IT yang dimiliki Polri dapat melacak oknum penyebar meski alamat IP telah dipalsukan menggunakan alamat luar negeri. Namun demikian hingga kini belum ada pihak yang mengadukan kasus kampanye hitam.
"Sampai sekarang belum ada yang melaporkan namanya diserang oleh seseorang dalam kampanye hitam," kata Sutarman.
Tim yang dimaksud Sutarman merupakan Tim Cyber Crime Polri. Polri akan segera mengungkap pelaku kampanye hitam di dunia maya bila ada pihak yang mengadukan.
"Kita punya lab cyber crime walaupun pakai IP luar negeri itu pun bisa kita lacak. Dengan kondisi seperti ini jangan coba-coba melakukan penyerangan atau melakukan kegiatan lain," sebut Sutarman.
(bpn/ash)