Jualan Online ala Xiaomi Panen Kekecewaan

Jakarta - Setelah melakukan registrasi, Honny begitu antusias untuk mengikuti periode transaksi untuk mendapatkan Xiaomi Redmi 1S pada 18 September pukul 11.00 WIB.

Namun ketika ingin melakukan pembayaran dengan metode transfer dari bank lain, pada pukul 11.02 WIB, muncul pesan nama pengirim valid.


"Saya mencoba lagi pada pukul 11.04 WIB sudah muncul pesan barang out of stock. Saya menelpon CS Lazada dan dengan santainya hanya menjawab, barang sudah habis pada pukul 11.07 dan server kami sedang error," keluh Honny dalam keterangannya kepada detikINET.


"Bagaimana mungkin barang out of stock pada pukul 11.04 WIB? Padahal menurut keterangan CS barang habis pada pukul 11.07 WIB?" lanjutnya.


Calon pembeli ponsel Redmi 1S lainnya juga mengeluhkan kondisi serupa. "Saya hampir sejam gak bisa proses konfirmasi pembayaran. Pas bagus malah stok abis, padahal tinggal konfirmasi," curhat pengguna lainnya.


Sejatinya, masih banyak keluhan serupa soal sistem penjualan online ala Xiaomi ini. Beberapa dari mereka mempertanyakan, apakah ini hanya akal-akalan teknik promosi dengan mengorbankan waktu konsumen? Sebab, barang yang disediakan begitu minim dengan harga murah sehingga bikin orang antusias.


Terkait kondisi ini, SVP Marketing & Business Development Lazada Indonesia Andry Huzain coba memberikan penjelasan. Menurutnya, susah transaksi pasti ada. Cuma rate-nya sudah jauh lebih kecil sekarang.Next


(ash/tyo)