Pria itu adalah Ray Gillenwater yang saat ini baru berumur 30 tahun. Dahulu, dia memegang beberapa jabatan penting di BlackBerry yang masih bernama Research in Motion (RIM).
Dari profil di LinkedIn, diketahui kalau dia pernah mengemban tugas di Indonesia pada Maret 2010 sampai sekitar setahun kemudian dengan jabatan Distribution Sales Manager. Jabatan terakhirnya adalah Managing Director sebelum memutuskan mengundurkan diri meski gajinya sudah tinggi.
Ray kemudian merintis perusahaan startup sendiri yang dinamakan SpeakUp. Idenya berasal dari rasa frustasi kala bekerja di BlackBerry di mana berbagai gagasannya kadang sulit disampaikan ke atasan.
SpeakUp adalah aplikasi yang memungkinkan karyawan berbagi ide dan pandangan dengan atasan atau karyawan lain. Jika terjadi masalah, para karyawan bisa saling melempar solusi yang ditanggapi karyawan lain. Semua bisa dilakukan secara anonim.
"Kebanyakan perusahaan kurang bagus dalam hal komunikasi ke atas. Kebanyakan cuma dari atas ke bawah, jadi seperti militer," kata Gillenwater yang dilansir Financial Post dan dikutip detikINET, Selasa (17/2/2015).
"SpeakUp adalah tentang input yang konstruktif. Para manager kadang tidak melihat ada masalah," katanya. Next
(fyk/ash)