Twitter Suntik Dana Rp 1 Triliun ke Cyanogen

Jakarta - Cyanogen yang bermula dari komunitas pembuat custom ROM kini mulai menjadi perusahaan yang cukup diperhitungkan. Setidaknya itulah menurut Twitter dan juga Qualcomm yang baru saja memberikan suntikan dana segar Rp 1 triliun pada Cyanogen.

Berkat suntikan dana tersebut, nilai perusahaan Cyanogen pun kini disebut menembus angka USD 1 miliar atau setara dengan Rp 12,9 triliun. Tapi angka investasi USD 80 juta atau yang senilai dengan Rp 1 triliun tersebut sebenarnya tak cuma berasal dari Twitter dan juga Qualcomm.


Jadi ada beberapa investor lainnya yang juga ikut andil dalam investasi itu, seperti misalnya perusahaan telekomunikasi Smartfren asal Indonesia, Telefonica, dan juga Rupert Murdoch yang merupakan dewan direksi dari perusahaan perfilman 21st Century Fox.


Padahal menurut analis, meski mulai diperhitungkan beberapa vendor, Cyanogen tetaplah perusahaan yang masih seumur jagung. Sehingga dianggap cukup berisiko menginvestasikan dana sebesar itu. Lantas apa alasannya?


Analis mengatakan bisa jadi hal ini dipicu oleh kekhawatiran bila suatu saat Google mewajibkan vendor membayar untuk tiap lisensi Android yang digunakan. Atau paling tidak berhenti membuat Android sebagai open source.


Yang mana seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Selasa (24/3/2015), hal tersebut dianggap bisa berakhir pada penguasaan Google terhadap seluruh pengalaman pengguna di perangkat Android.


“Aplikasi dan vendor chip sangat khawatir tentang Google mengendalikan seluruh pengalaman (di perangkat Android)", ujar Peter Levine, analis dari Andreessen Horowitz.Next


(yud/ash)