BBM Kembali Down, Kominfo Geram

Jakarta - Untuk kesekian kalinya layanan BlackBerry Messenger (BBM) kembali down. Kementerian Komunikasi dan Informatika pun geram dengan kejadian yang terulang lagi tersebut.

"Setidaknya ini sudah yang ketiga kalinya terjadi (dalam setahun terakhir-red). Ibaratnya ini sudah tidak ada ampun lagi," geram Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewabroto, kepada detikINET, Senin (13/5/2013).


Sesuai undang-undang, Kominfo akan meminta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) segera melakukan langkah kongkrit dengan memanggil RIM--sekarang BlackBerry--untuk meminta penjelasan.


Gatot juga menambahkan, dari kejadian sebelumnya, BlackBerry dinilai lambat dalam memberikan informasi mengenai kejadian tumbangnya layanan BBM tersebut. Walaupun memang pada akhirnya, meminta maaf juga.


"Permohonan maaf saja tidak cukup, Kominfo akan menegaskan ke BRTI agar RIM melakukan hal kongkret yang bisa dipercaya," tambah Gatot.


"Saat kejadian sebelumnya kita sudah memberikan surat peringatan, mereka mohon maaf. Tapi sekarang terjadi lagi. Ini harus disikapi serius, laporan dan evaluasi harus diminta cepat. Jangan lagi berdalih menunggu laporan dari Kanada dulu," tukas Gatot.


Kendati geram, Kominfo tidak akan melangkahi tugas BRTI terlebih dahulu. Pasalnya, sebagai decision maker, Kominfo harus menerima terlebih dahulu laporan dari BRTI.


Seperti diketahui, dari Minggu malam hingga Senin dini hari, layanan BlackBerry Messenger di sejumlah negara Asia Pasifik down, termasuk Indonesia.


Saat ini layanan BBM sudah kembali normal. Menurut beberapa operator yang dihubungi detikINET, terjadi gangguan di jaringan milik perusahaan asal Kanada tersebut.


Sayang operator yang tidak mengetahui secara detil, gangguan apa yang terjadi dengan BlackBerry.


Sampai saat ini, detikINET terus mengontak pihak BlackBerry Indonesia untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut. Sayangnya, dari pihak BlackBerry belum berhasi dikontak.


Awal pekan ini, BlackBerry akan mengadakan pertemuaan besar bertajuk BlackBerry Live di Orlando, Amerika Serikat. Sebuah event pertemuan antara developer dan mitra BlackBerry.


(tyo/fyk)