China - Mulai 19 Agustus 2013, Yahoo perlahan akan mulai menutup layanan emailnya di China. Pengguna pun diminta untuk memindahkan datanya agar tak hilang.
Seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Selasa (20/8/2013), pengguna Yahoo di China diminta untuk memindahkan datanya ke Alimail, yang merupakan layanan email milik Alibaba.
Selama ini memang Yahoo di negeri Tirai Bambu itu dijalankan oleh Alibaba yang sahamnya dibeli. Namun seiring waktu, Alibaba menginginkan sahamnya kembali.
Seperti layanan internet asal Amerika Serikat lainnya, kehadiran Yahoo di China juga menimbulkan pro dan kontra terkait sistem kebijakan yang diambil.
Beberapa waktu lalu, Yahoo pernah dikritik karena memberikan informasi mengenai para pengkritik pemerintah China. Akibatnya, Yahoo pun meminta maaf.
(tyo/ash)