Proyeksi yang dibuat oleh Digitimes Research itu semakin mendekati kenyataan mengingat hingga pertengahan 2013 ini vendor asal China telah mengapalkan sebanyak 148 juta unit smartphone selama semester pertama 2013.
Seperti detikINET kutip dari hasil riset itu, Minggu (1/9/2013), tercatat sekitar 73% atau 109 juta unit dipasarkan di negeri Tirai Bambu itu sendiri. Sisanya diekspor ke mancanegara, termasuk ke Indonesia.
Jika angka penjualan itu tercapai, maka sumbangan pabrikan asal China ke pasar smartphone global mencapai 34,3% dari total 949 juta unit.
Selain China, negara-negara maju lainnya juga banyak yang mengimpor ponsel dari China walau pasarnya tengah dalam posisi saturasi.
Pemicu utama meningkatnya smartphone adalah harga rata-rata penjualan yang kian turun sehingga mendekati harga jual feature phone. Belum lagi kian aktifnya operator di India, Brazil, Rusia, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara mempromosikan perangkat ini.
Naiknya permintaan dari pasar luar ini menjadikan pabrikan asal China terus menggenjot produksinya.
Sebelumnya dalam laporan kuartal kedua Gartner 2013 menyatakan terdapat 435 juta unit ponsel terjual selama periode itu atau naik 3,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara smartphone yang terjual di periode itu sebanyak 225 juta unit atau naik 46,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.Posisi pertama untuk penjual smartphone global di kuartal kedua 2013 adalah Samsung (71,38 juta unit), Apple (31,899 juta unit), LG (11,473 juta unit), Lenovo (10,671 juta unit), dan ZTE (9,687 juta unit).
(rou/rou)