Hal itu terlihat dari survei yang baru saja diselenggarakan PayPal. Tidak disebutkan berapa jumlah koresponden yang mengikuti survei tersebut, namun yang jelas 30% di antaranya kerap berbelanja menggunakan piyama.
13% dari koresponden tersebut mengaku selalu menenggak minuman alkohol sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Sedangkan 11% lainnya mengaku senang berbelanja tanpa busana, sepert dikutip detikINET dari CNBC, Senin (13/1/2013).
Semua aktivitas itu memang tidak bisa dilakukan saat berbelanja di mall, atau pusat perbelanjaan lainnya. Survei untuk pengguna di Amerika Serikat itu juga membuktikan tren baru belanja online yang sebelumnya mementingkan kepraktisan menjadi sebuah gaya hidup.
Kebiasaan bugil saat belanja online secara tak langsug didorong oleh pesatnya pertumbuhan teknologi gadget. Mereka yang berbelanja tanpa busana, kerap menggunakan perangkat genggam seperti ponsel pintar atau tablet saat berbelanja.
Dengan semakin banyaknya pengguna yang berbelanja secara online, maka diprediksi dalam lima tahun ke depan pusat-pusat perbelanjaan bakal bebas dari antrean. Mungkinkah?
(eno/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!