"Kami kembali menggandeng IBM agar kian kompetitif di bisnis data center. Kerjasama yang dijalin tahun lalu itu terbukti ampuh meningkatkan kemampuan dari anak usaha TelkomSigma," ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2014).
Diungkapkannya, Telkomsigma telah menjadi mitra strategis dari IBM Indonesia pada awal tahun 2013, dalam penyelenggaraan fit up data center serta membangun, join operation, go to market, sertifikasi dan program transfer knowledge untuk data center yang ada.
Sejak menjadi bagian dari Telkom Group pada tahun 2010, Telkomsigma telah memiliki data center di Surabaya yang luasnya 5.500 meter persegi, data center di Sentul dengan luas area 8,000 meter persegi serta data center di Serpong yang memiliki area 20.000 meter persegi.
Ketiga Data Center ini menerapkan mirroring system antara satu data center dengan data center lainnya. Mirroring system merupakan sebuah sistem yang bertujuan untuk meminimalisasi kemungkinan adanya kehilangan data apabila terjadi bencana atau kondisi disaster.
"Kami rencananya akan membangun data center keempat dan kelima pada tahun ini dengan spesifikasi tier 3 dan 4. Lokasinya di Balikpapan, Kalimantan Timur dan area industri Cikarang, Jawa Barat," ungkap Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi.
Rencananya, data center keempat di wilayah Kalimantan akan memiliki luas area 40.000 meter persegi dan data center kelima di wilayah Jawa Barat dengan luas 30.000 meter persegi. Dipilihnya Balikpapan dan Cikarang karena dianggap paling potensial mengingat memiliki double source of electricity yang menjadi keharusan untuk membangun DRC tier 4.
(rou/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!