Harga itu terungkap setelah distributor ponsel Indokom mengeluarkan banner promosi untuk phablet andalan Samsung tersebut.
Hanya saja nama yang diusung bukan Galaxy Note 3 Neo, melainkan menggunakan nama 'Lite'. Dalam materi yang beredar, Indokom coba mengajak penggila gadget Indonesia untuk melakukan pemesanan mumpung stoknya masih ada.
Namun, Indokom belum memastikan jika Galaxy Note 3 Neo yang dibawanya ke Indonesia itu merupakan versi hexa core LTE+ atau sebatas 3G.
Terlebih menilik harga jualnya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan di Jerman. Di negara Eropa tersebut, Galaxy Note 3 Neo dengan versi LTE+ di angka 529 euro atau di kisaran Rp 8,7 juta sedangkan versi HSDPA+ dibanderol 499 euro atau sekitar Rp 8,2 juta.
Terlepas dari itu, banderol Rp 6,7 juta untuk Galaxy Note 3 Neo ini kemungkinan untuk menyesuaikan dengan versi regular Note 3. Dimana untuk saat ini ponsel jumbo tersebut masih bertahan di angka Rp 8,8 juta.
Dibanding Galaxy Note 3 original, Galaxy Note 3 Neo mengalami beberapa pengurangan spesifikasi. Layarnya memang sama berukuran 5,5 inch, tetapi resolusi Neo 'hanya' 1280x720 pixel, sedangkan Galaxy Note 3 sudah full HD (High Definition).Next
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
