Smartfren Ingin Bangun Pabrik Andromax

Bali - Polytron dan Axioo telah memastikan bakal membangun pabrik ponsel di Indonesia. Menyusul Evercoss yang juga telah siap menuju ke arah tersebut. Menariknya, operator seluler CDMA Smartfren pun memilik visi yang sama.

Saat ini Smartfren memiliki beragam varian ponsel Android dengan brand Andromax di pasaran. Dengan antusiasme yang terbilang tinggi, permasalahan terbesar yang kini dialami Smartfren adalah pasokan ponsel Andromax yang terbatas.


Akibatnya, banyak peminat Andromax yang terpaksa menunggu atau bahkan mengurungkan niat memboyongnya karena permasalahan tersebut.


Melihat kondisi ini, Smartfren tak tinggal diam. Operator yang sudah mengusung teknologi EVDO Rev.B Fase 2 itu menyebutkan tengah mempertimbangkan membangun pabrik Andromax di Indonesia.


“Memang ada rencana ke arah situ, namun saat ini masih dalam tahap penjajakan dan perhitungan investasi untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Roberto Saputra, Head of Brand & MarComm Smartfren di Hotel Vasanti, Bali.


Pun begitu, ditambahkan Roberto, pabrik yang kelak akan dibangun tersebut tidak benar-benar memproduksi ponsel Andromax dari awal sampai akhir.


Melainkan hanya sebagai pabrik perakitan, dimana komponennya masih dipasok oleh perusahaan rekanan Smartfren dari China. Dalam hal ini boleh dibilang yang dimaksud adalah HiSense dan Innos.


“Jadi nantinya seluruh pasokan komponen akan dilakukan oleh partner kami. Hal ini (pembangunan pabrik-red) dilakukan untuk mengakomodir permintaan pasar terhadap ponsel Andromax yang kian meningkat,” tambahnya lagi.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!