Setia Android, Tapi Advan Lirik Windows Phone

Jakarta - Advan menilai Android masih jadi rajanya sistem operasi untuk smartphone dan tablet dengan pangsa pasar 79% di dunia. Itu sebabnya, vendor merek lokal ini masih belum akan berpaling ke platform Windows Phone dalam waktu dekat.

"Kami masih wait and see, pasar Windows Phone masih terlalu kecil, cuma 4% secara global. Tapi kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak Microsoft soal itu," kata Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto di sela peluncuran Vandroid S5H di Senayan City, Jakarta, Kamis (6/2/2014).


Kendala lain yang jadi alasan belum menggunakan platform Windows Phone ialah minimnya ketersediaan aplikasi. Selain itu, Windows Phone juga membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi agar performanya cukup baik.


"Ya kami tidak menutup kemungkinan mengarah ke situ. Tapi tahun ini tablet dan smartphone ya masih Android. Kami juga rencananya akan upgrade dari Jelly Bean ke Kitkat, tapi butuh RAM minimal 1GB agar performanya terjaga," katanya lebih lanjut.


Advan sendiri tahun ini berencana untuk merilis 30 seri produk untuk smartphone dan tablet yang menyasar ke segmen pengguna kelas premium dan menengah ke bawah.


Untuk melancarkan aksi pemasarannya, Advan juga menyiapkan dana pemasaran Rp 25 miliar setiap bulannya dan membangun layanan purna jual dari 38 titik menjadi 50 titik.


Setiap bulannya, Advan mengklaim berhasil menjual sedikitnya 200 ribu unit smartphone dan tablet dari 600 ribu yang dikapalkan. Dari situ, vendor lokal ini mengklaim telah menguasai 30% pangsa pasar dan berambisi meningkatkannya jadi 40% di Indonesia.


(rou/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!