Sebelumnya, Sony memang gancar dikabarkan bakal menjual lini bisnis komputer mereka kepada Lenovo. Namun tak lama kemudian pihak Sony langsung membantah hal tersebut.
Menurut Telegraph, Sony serius ingin menjual bisnis komputer mereka. Hanya saja bukan kepada Lenovo, melainkan salah satu investor besar di Jepang bernama Japan Industrial Partners.
Kesepakatan keduanya telah terjadi, kabarnya Japan Industrial Partners merogoh kocek hingga 50 miliar yen (Rp 5,9 triliun) untuk mendapatkan semua lisensi Vaio.
Ke depannya jajaran komputer Vaio akan tetap dijual, namun di bawah perusahaan yang berbeda. Japan Industrial Partners juga akan mengambil alih semua layanan purna jual Sony Vaio.
Setelah meninggalkan bisnis komputer, selanjutnya Sony akan lebih fokus mengembangkan ponsel pintar. Namun sayangnya hingga kini pembesut Xperia itu enggan memberikan komentar soal kesepakatan tersebut, demikian yang dikutip detikINET, Rabu (5/2/2014).
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
