Bomb Gaza baru dirilis pada 29 Juli lalu, game ini tercatat telah di-download sebanyak 1000 kali. Adapun cara mainnya adalah menjatuhkan bom di wilayah Gaza namun tanpa membunuh warga sipil yang ada di sekitar lokasi.
Tak butuh waktu lama, game yang digarap oleh PLAYFTW ini pun langsung menuai banyak protes dari pengakses PlayStore. Hampir seluruh komentar yang ada berisi ucapan protes terhadap sang pembuat yang dianggap tak sensitif dengan kejadian buruk yang menimpa lebih dari 1.800 warga sipil Gaza.
Sejumlah pemrotes juga mempertanyakan kebijakan Google yang sebelumnya membolehkan game ini terdaftar di PlayStore. Padahal jelas-jelas tengah terjadi konflik kemanusiaan antara Israel dan Gaza yang dimanfaatkan game Bomb Gaza untuk meraih keuntungan.
Untungnya tak lama setelah dibanjiri protes, Google memutuskan mendepak game Bomb Gaza dan beralasan game tersebut telah menyalahi kebijakan Google. Namun tak dijelaskan kebijakan mana yang dilanggar.
“Kami menghapus aplikasi (Bomb Gaza-red) dari Google Play karena melanggar kebijakan kami,” ujar juru bicara Google, seperti detikINET kutip dari The Guardian, Selasa (5/8/2014).
(yud/tyo)