Militer Thailand Larang 'Game Diktator'

Jakarta - Pemerintah Thailand melarang game komputer yang memungkinkan para pemain menjadi presiden sebuah negara tropis, merancang undang-undang dasar, dan menjalankan negara.

Game bernama Tropico 5 ini juga memungkinkan para pemain mengontrol media dan memerintah dengan tangan besi ala diktator.


Perusahaan yang mengembangkan Tropico 5 mengatakan badan sensor film dan video Thailand melarang game ini karena dianggap bisa mengganggu stabilitas dan ketertiban umum di Thailand.


"Badan sensor melarang penjualan game Tropico 5 karena kekhawatiran soal keamanan dan ketertiban umum," ungkap Nonglak Sahavattanapong, manajer pemasaran New Era Thailand kepada kantor berita Associated Press, hari Senin (04/08).


Nonglak mengatakan pihaknya tidak akan mengajukan banding atas larangan penjualan game yang diproduksi oleh Kalypso Media tersebut.


Mei lalu militer mengambil alih kekuasaan di Thailand dan membubarkan pemerintah sipil setelah berlangsung krisis politik selama beberapa bulan.


Berbagai pihak mengatakan pemerintah militer telah mengeluarkan beberapa peraturan yang melanggar kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.


(ash/ash)