Jawaban:
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan Anda mendapatkan shutter speed lambat. Di antaranya adalah:
1. Shutter speed terlalu lambat, misalnya 1/2 detik, maka dari itu dalam 1 detik hanya bisa mendapatkan 2 foto. Pastikan mengunakan shutter speed yang lebih cepat, contohnya 1/100 detik.
2. Kesalahan setting terutama di drive mode/release mode. Pastikan Anda memilih Continuous High bukan yang Continuous low (CL). Di kamera yang pemula, pilih yang simbolnya kotak bertumpuk.
Lalu di beberapa kamera ada yang namanya speed priority continuous shooting. Jika ingin mendapatkan kecepatan maksimum, kita harus mengunakan speed priority ini, tapi ada komprominya, yaitu autofokusnya tidak akan berpindah meskipun subjek sudah berpindah tempat.
3. Autofocus servo. Jika mode AF ditaruh di AF-C (continuous) atau AI Servo, kecepatan foto berturut-turut akan berkurang, karena kamera membutuhkan waktu untuk autofokus di antara foto yang satu dengan yang lainnya.
4. Kartu memory terlalu lambat. Kalau mendadak kamera macet dan jadi pelan, ada kemungkinan kartu memory yang digunakan terlalu lambat. Pilih memory card yang bagus dan cepat, minimal class 10 atau diatas 45 MB/s.
5. Buffer penuh. Saat foto berturut-turut terus menerus dilakukan, bisa jadi memory penampungan sementara (buffer) kamera habis, sehingga kita perlu menunggu beberapa lama sampai kamera selesai menulis data dari kamera ke memory card. Cara mengantisipasinya yaitu mengubah jenis dan ukuran file menjadi JPG dan medium. Hal ini merupakan kompromi tapi tidak memperlambat foto berturut-turut.
(jsn/ash)
Enche Tjin Enche Tjin mengenal fotografi sejak tahun 1998 saat menuntut ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual. Di tahun 2007, ia beralih ke fotografi digital. Enche aktif di dalam menulis buku, blog, artikel untuk media massa, dan menyelenggarakan kursus kilat serta tur fotografi. Enche juga menerima jasa fotografi terutama event dan portrait. Website: infofotografi.com , Twitter: @infofotografi. 