Tak tanggung-tanggung, social game in-apps yang ada di Line nyatanya telah memberikan kontribusi sekitar setengah dari pendapatan perusahan, dimana para penggunanya terbanyak masih dari jepang.
Untuk menambah jajaran game yang ada, Line pun seperti detikINET kutip dari The Next Web, Kamis (7/8/2014), menyediakan dana sekitar USD 97 juta bagi para developer untuk memproduksi game berbasis platform social.
Rencananya dana segar itu akan digelontorkan pada September mendatang. Sebanyak 400 game yang berjalan di platform Line dilaporkan mendapat respons positif dengan jumlah pengguna yang lumayan banyak.
Perusahaan yang akan melantai di bursa ini juga telah membeli 10% saham publisher game asal Jepang, Gumi, untuk ikut memacu pengembangan aplikasi game bagi sekitar 500 juta penggunanya saat ini.
(rou/fyk)
