Untuk saat ini, uji coba Hashtag Translator baru dilakukan secara terbatas pada sejumlah pengguna Twitter di iOS. Tampaknya, fitur ini mencoba menjawab kritikan sebagian analis yang menilai Twitter sulit digunakan.
Sebagai media komunikasi yang kini dipakai banyak orang, siapa saja bisa membuat hashtag. Kemunculan hashtag sendiri salah satunya untuk menghemat 140 karakter yang disediakan Twitter.
Tak jarang, berseliweran hashtag yang kemudian menjadi trending topic dunia. Sebagian ada yang mudah dipahami, namun banyak juga yang membingungkan pengguna lainnya.
Hashtag Translator, seperti dilansir Washington Post, Selasa (5/8/2014), menjelaskannya untuk Anda. Misalnya, di fitur ini Anda akan menemukan penjelasan mengenai arti #tbt.
Ini adalah singkatan dari Throwback Thursday, yang menjelaskan kebiasaan tweep memposting foto lama setiap hari Kamis. Ada juga #oitnb yang merupakan Orange is the New Black dan #manutd yang berarti tim sepakbola Manchester United.
Sayangnya, belum semua hashtag populer diterjemahkan fitur ini. Hashtag yang sedang banyak digunakan saat ini seperti #MH17 yang mengacu pada peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines Flight 17 tidak ada penjelasan.
Belum diketahui apakah nantinya fitur ini akan dirilis secara resmi. Jika dirilis nantinya, seperti fitur-fitur sebelumnya, kemungkinan Twitter akan menyediakannya untuk semua pengguna berbagai platform.
(rns/ash)