iPhone 6 Gak Laku? Sudah Terjual 10 Juta Unit!

Jakarta - Cibiran bahwa Apple menjual duo iPhone 6 kemahalan tampaknya berhasil dimentahkan. Setidaknya, menurut perusahaan tersebut, penjualannya melebihi ekspektasi.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil terjual tidak kurang dari 10 juta unit hanya dalam waktu tiga hari saja. Jumlah ini satu juta lebih banyak saat penjualan iPhone 5S dan iPhone 5C di minggu pertama.


"Penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diluar ekspektasi kami sejak diluncurkan akhir pekan ini. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari hasil ini," kata CEO Apple Tim Cook seperti detikINET kutip dari The Verge, Selasa (23/9/2014).


"Tim kami dari manufaktur berhasil memproduksi lebih baik lagi. Sehingga kita bisa menjual lebih banyak lagi iPhone dengan pasokan yang lebih besar. Kami berkerja keras untuk itu," tambahnya.


Apple sendiri baru saja menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 19 September 2014. Untuk tahap awal, baru segelintir negara yang bakal dikunjungi.


Yaitu Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Inggris, Jerman, Hong Kong, Australia, Jepang, dan Singapura. Sementara keran pre-order bakal dibuka mulai 12 September 2014.


Soal harga jualnya, seperti biasa Apple bekerjasama dengan operator melalui skema kontrak. Di Amerika Serikat, ada kontrak dua tahun yang mesti dipatuhi selain uang pemberian awal untuk diberikan.


Dengan sistem kontrak, iPhone 6 versi 16 GB dijual dengan harga USD 199 (sekitar Rp 2,2 juta), versi 64 GB dan 128 GB dibanderol USD 299 dan USD 399.


Sedangkan iPhone 6 Plus yang berukuran lebih besar Apple mematoknya mulai USD 299 di versi 16 GB, USD 399 di 64 GB dan USD 499 versi 128 GB. Semuanya dengan kontrak dua tahun bersama operator.


(tyo/rou)