Square Enix Kewalahan Garap Final Fantasy XV

http://us.images.detik.com/content/2015/02/03/654/170621_akall.jpgist.


Jakarta - Square Enix tampaknya kewalahan menggarap Final Fantasy XV. Sampai-sampai developer game tersohor asal Jepang itu menggandeng perusahaan pengembang lain untuk mengerjakan game yang digadang-gadang jadi salah satu game paling dinantikan di tahun 2015 ini.

Adalah XPEC, perusahaan pengembangan asal Taiwan yang digaet oleh Square Enix. Pengumuman kerjasama tersebut diucapkan langsung oleh Director Final Fantasy XV, Hajime Tabata ketika naik panggung dalam ajang Taipei Game Show.


Tabata menuturkan, kerjasama tersebut dinilai sangat penting. Menurutnya Final Fantasy XV merupakan game dengan proyek skala besar sehingga membutuhkan bantuan dari pihak luar, seperti XPEC untuk dapat menuntaskan game tersebut sesegera mungkin.


Sementara itu di panggung yang sama, CEO XPEC Xu Jinglong dan Chairman Aaron Hsu mengungkapkan kegembiraan mereka bisa terlibat dalam penggarapan Final Fantasy XV. Mereka mengatakan sebagian besar karyawan mereka merupakan penggemar berat dari serial Final Fantasy.


Dikutip detikINET dari Attack of the Fanboy, Selasa (3/2/2015), dalam tugasnya XPEC sendiri bertanggung jawab terhadap pengerjaan stasiun kereta dan saat ini dilaporkan sudah bekerja hampir setengahnya. Sayangnya, XPEC tidak bisa membeberkan lebih banyak hasil kerja mereka dalam panggung Taipei Game Show beberapa waktu lalu.


Tak hanya menggandeng XPEC, Square Enix dikabarkan juga merekrut Wan Hazmer, seorang warga negara Malaysia untuk bekerja sebagai Lead Game Designer Final Fantasy XV.


Square Enix memang tidak main-main menggarap game dengan nama asli Final Fantasy Versus XIII itu. Bahkan beberapa waktu yang lalu Tabata sempat mengatakan jika ia ingin merilis game tersebut serentak di seluruh dunia dalam waktu bersamaan. Bukan suatu hal yang lumrah, mengingat selama ini Square Enix kerap merilis gamenya lebih dulu di Jepang baru global.


(fyk/fyk)