Dua perusahaan ini saat ini sedang intens membahas standarisasi teknologi 5G, juga bekerjasama memutuskan apa saja yang diperlukan agar jaringan 5G bisa diimplementasikan pada momen Piala Dunia.
Seperti detikINET kutip dari Tech Radar, Jumat (21/11/2014), area uji coba akan sengaja dibuat untuk pilot project. Uji coba dijadwalkan selesai akhir Juni 2017, sehingga jaringan 5G sudah tersedia bagi para tamu yang datang di Piala Dunia 2018.
"Dengan bantuan MegaFon, kami percaya diri bisa menyajikan layanan seperti di film fiksi ilmiah bagi masyarakat Rusia dan penggila bola di seluruh dunia, dua tahun sebelum industri memperkirakan 5G akan diperkenalkan pada 2020," ujar President of Huawei Products and Solutions Ryan Ding.
Huawei dan MegaFon bukan yang pertama memanfaatkan event olahraga akbar untuk memperkenalkan 5G. Operator jaringan asal Jepang NTT Docomo mengumumkan bahwa mereka bakal memamerkan layanan 5G pada Olimpiade 2020.
(rns/rou)