Sensor ini punya 192 titik autofokus, dan Sony mengklaim bahwa sensor ini bisa lebih cepat melakukan pengaturan fokus, terutama untuk objek bergerak. Teknologi autofokus semacam ini biasanya digunakan di kamera DSLR.
IMX230 dibuat dengan teknologi sensor bertumpuk yang sudah digunakan oleh Sony sejak tahun 2012. Fitur lainnya adalah sensor ini mampu merekam video high dynamic range (HDR) 4K video.
Tak cuma itu, IMX230 pun bisa merekam video dalam bermacam resolusi dan frame rate, antara lain 30fps 4K, 60fps 1080p, dan 120fps (slow motion) 720p. Selain versi dengan resolusi 21 megapixel, Sony ke depannya juga akan membuat versi 16 megapixelnya.
Namun meski dikatakan mampu menghasilkan gambar yang jauh lebih bagus dibanding pendahulunya, ukuran sensor ini malah mengecil. Sensor IMX230 berukuran 1/2,4", lebih kecil dibanding sensor yang digunakan di Xperia Z3 yang berukuran 1/2,3".
Dilansir dari Android Authority, Selasa (18/11/2014), Sony dijadwalkan memulai pengapalan IMX230 pada bulan April 2015, yang kemungkinan akan digunakan di ponsel flagship Sony yang selanjutnya.
(asj/ash)