Pengumuman tersebut diucapkan langsung oleh Robert Yi, Samsung, Head of Investor Relations. Ia mengatakan jika Samsung sudah mempertimbangkan untuk mengurangi lini smartphone sekitar 25% hingga 30%.
Namun, Samsung tidak memberikan rincian lebih lanjut model ponsel pintar yang mana yang akan dikurangi.
Keputusan untuk merampingkan portfolio smartphone secara besar-besaran tersebut tak lain juga karena perusahaan Korea Selatan ini bakal mulai serus bersaing dengan model-model smartphone yang murah, semisal ponsel asal China, Xiaomi.
Dikutip detikINET dari The Wall Street Journal, Selasa (18/11/2014), di bulan Oktober Samsung dilaporkan mengalami penurunan keuntungan sekitar 49% di kuartal ke tiga. Hal inilah yang menyebabkan para petinggi Samsung memutuskan untuk menekan biaya produksi agar lebih efisien lagi.
(yud/yud)