"Saya pikir setiap negara memiliki potensi untuk mengembangkan smart city. Termasuk Indonesia," ujar Vincent di Suntec Singapore Covention and Exhibition Centre, Singapura, Rabu (19/11/2014).
Saat ini sudah ada beberapa negara di mana pihaknya turut andil di antaranya adalah Jepang, Inggris, India, Spanyol, Hawaii (AS), Singapura, dan lain sebagainya. Peran yang mereka lakukan adalah menyediakan teknologi infrastruktur mulai dari transportasi, pengolahan air, dan IT.
"Konsep dari smart city adalah di mana masyarakat yang tinggal dapat terintegrasi dari satu aktivitas ke aktivitas lain," imbuh Vincent.
Namun hal itu tentu kembali pada kebijakan lokal, karena biar bagaimana pun pemerintah setempat adalah penentu pengambilan kebijakan. Setelah itu masyarakat pun harus terinformasi dengan baik.
Vincent kemudian menambahkan bahwa awal pengembangan smart city berbasis informasi. Melalui informasi yang dikirimkan masyarakat kemudian menjadi data yang akan diolah. Setelah itu diintegrasikan dan memudahkan masyarakat.
(bpn/ash)