Layanan bernama Global Fishing Watch yang tengah dikembangkan oleh Oceana merupakan sistem yang dapat memetakan aktivitas illegal fishing di sejumlah perairan di dunia.
Prototype ini diperkenalkan di IUCN World Parks Congress yang berlangsung di Sydney, Australia. Gagasan ini sendiri datang dari kelompok pencinta lingkungan Oceana dan didukung oleh Google.
Perangkat lunak yang dikembangkan ini memang berjalan di atas Google Earth, dengan menggunakan data satelit SpaceWuest dan softtware yang dikembangkan oleh SkyTruth.
Dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (18/11/2014), pemetaan digital ini akan menampilkan setidaknya 25 ribu kapal nelayan dari 2012 sampai 2013. Beberapa kapal memang kapal penangkapan komersial, namun tak sedikit yang illegal.
Dengan pemantauan dari jarak jauh ini pengguna bisa melihat titik oranye dan kuning untuk melihat aktivitas yang dianggap berlebihan atau kapal yang tak terdaftar.
Sampai saat ini, pemetaan ini masih terus dikembangkan agar bisa disempurnakan lebih jauh lagi.Next
(tyo/rou)