Menurut sebuah sumber yang mengaku dekat dengan proses produksi tersebut, Apple Watch mempunyai masalah produksi di setiap tahap pengembangannya, seperti detikINET kutip Apple Insider, Rabu (25/3/2015).
Bahkan ketika masih dalam masa pengembangan, secara internal banyak yang menyebut Apple Watch sebagai sebuah 'black hole', karena terus menyedot sumber daya perusahaan, termasuk karyawan.
Masalah-masalah tersebut memaksa Apple untuk mengurangi jumlah pengapalan Apple Watch. Tak tanggung-tanggung, jumlah pengurangannya mencapai setengah dari target awal.
Sehingga saat nantinya mulai tersedia di rak-rak toko, banyak yang meramalkan bahwa Apple akan kekurangan stok Apple Watch. Tapi hal ini tentu bukan hal baru bagi Apple, karena setiap perilisan iPhone anyar pun biasanya hal ini terus terjadi.
Namun munculnya masalah-masalah tersebut seharusnya terbilang wajar. Karena Apple Watch ini adalah kategori produk yang benar-benar baru untuk perusahaan asal Cupertino tersebut.
(asj/rou)