John Chen Sapu Bersih Rezim Thorsten Heins

Waterloo - CEO BlackBerry yang baru, John Chen merombak besar-besaran jajaran petinggi eksekutif BlackBerry. Tak tanggung-tanggung, hampir semuanya disapu bersih kecuali Alicia Keys, brand ambassador yang juga Global Creative Director BlackBerry.

Dengan perombakan besar ini, praktis hanya Steve Zipperstein, Chief Legal Officer, yang tersisa dari rezim kepemimpinan Thorsten Heins di level eksekutif papan atas perusahaan asal Kanada tersebut. Profil yang terpampang di dewan direksi BlackBerry pun hanya tinggal tiga.


Selain Chen dan Zipperstein, tinggal satu lagi sosok eksekutif yang tersisa. James Yersh, Chief Financial Officer yang baru saja menggantikan Brian Bidulka. Bidulka merupakan salah satu eksekutif yang tersisih selain Frank Boulben dan Kristian Tear.


Tear bersama Boulben memang rekrutan yang ditarik Thorsten Heins dari luar perusahaan. Keduanya dianggap gagal, terlebih strategi pemasaran Boulben yang dianggap membawa bencana bagi perusahaan. Khususnya strategi pemasaran BlackBerry 10 yang dianggap gagal.


Alhasil, BlackBerry dalam triwulan terakhir bahkan kembali mencatat kerugian hampir USD 1 miliar gara-gara mandeknya penjualan smartphone Z10. Belum lagi perusahaan harus menanggung beban USD 400 juta sebagai kompensasi atas restrukturisasi operasional dan pemecatan 40% karyawan.



"Atas nama BlackBerry, saya berterimakasih kepada Kristian dan Frank untuk upaya mereka. Saya berharap bisa langsung bekerja lebih dekat dengan tim berbakat kami mulai dari tim teknis, tim penjualan, dan tim pemasaran untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry dengan mendorong inovasi," kata John Chen seperti detikINET kutip dari ARN, Selasa (26/11/2013).


Chen, mantan CEO Sybase yang ditunjuk sebagai CEO interim BlackBerry pasca gagalnya penjualan perusahaan, juga berterima kasih kepada mantan CFO Brian Bidulka atas pengabdiannya selawa sewindu di perusahaan sejak tampuk pimpinan masih dipegang Mike Lazaridis, co-CEO dan co-founder BlackBerry.


"Saya juga berterima kasih kepada Brian selama delapan tahun pengabdiannya didedikasikan untuk BlackBerry. Saya berharap bisa bekerja sama dengan James dan tim keuangan agar kita bergerak maju, melaksanakan rencana kami, dan memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham kami."


Artikel Terkait:

-. Perpisahan Kontroversial CEO BlackBerry?
-. BlackBerry Z30, Ponsel Jumbo Tahan Banting

-. Tugas Berat Menanti Bos Baru BlackBerry

-. BlackBerry Dicela, BlackBerry Dibela?




(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!