Fujitsu Sodorkan Komputasi Awan yang Terintegrasi

Jakarta - Adaptasi cloud pada segmen enterprise umumnya dilakukan demi mengejar efisiensi dalam sebuah infrastruktur. Hambatan yang kadang ditemukan adalah rentannya integrasi antar solusi cloud yang digunakan dengan sistem berjalan.

Demi meminimalkan kerentanan tersebut, Fujitsu sebagai salah satu penyedia solusi bisnis pun menyodorkan apa yang disebutnya FuJitsu Cloud Integration Platform.


Solusi ini diklaim mampu menghadirkan segala yang dibutuhkan oleh sistem untuk pengintegrasian, penyatuan (aggregating) serta pengelolaan, baik seluruh layanan cloud maupun pada infrastruktur tradisional melalui dukungan 'single pane of glass' yang mampu memastikan seluruh data terlindungi, identitas tersimpan dengan aman, serta semua layanan dapat dikontrol dengan baik.


FuJitsu Cloud Integration Platform disebut memberikan para CIO peran sebagai cloud enabler yang dapat menghadirkan berbagai pilihan layanan cloud guna mengadopsi pendekatan 'Bring Your Own Cloud' yang selaras dengan sistem non-cloud in-house pada bisnisnya.


Kelebihan FuJitsu Cloud Integration Platform juga terletak pada kemampuannya yang diklaim mampu menjangkau berbagai macam sistem, mulai dari tradisional, private cloud, hingga ke public cloud. Baik yang berbasis Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS) maupun Software as a Service (SaaS).


Selain itu juga disediakan beragam pilihan untuk client yang meliputi deployment platform on maupun off-premise serta bermacam-macam pilihan dalam pengelolaan, baik itu pengelolaan platform secara mandiri maupun melalui layanan terkelola yang dihadirkan Fujitsu.


"Kami (Fujitsu-red) bangga dapat mempersembahkan Fujitsu Cloud Integration Platform yang selama ini sangat dinantikan kehadirannya oleh para pelanggan," ucap Cameron McNaught, EVP, Solutions, International Business, Fujitsu, seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis yang diterima.


"Dari serangkaian diskusi yang telah kami gelar, pelanggan sangat membutuhkan ‘single pane of glass’ untuk melakukan integrasi, penyatuan dan pengelolaan portofolio layanan cloud mereka yang kian tumbuh – terlepas pihak mana yang melakukan deployment, apakah bagian TI khusus Cloud, atau disediakan oleh bagian pengadaan perusahaan,” pungkasnya.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!