Namun belum banyak yang tahu, jam tangan pintarnya ini bakal hanya bisa dipakai ketika ditandem dengan ponsel ZTE.
Informasi ini diungkapkan Head of Handset Marketing Strategy ZTE Lu Qianhao. Dengan demikian, fungsi ini sama seperti Galaxy Gear milik Samsung. Seperti diketahui, smartwatch yang dirilis pada September silam ini dibuat khusus untuk ditandem dengan ponsel Samsung.
Meski demikian, untuk urusan harga ZTE mengambil langkah berbeda dari Samsung. Galaxy Gear, dengan banderol USD 299 dikabarkan penjualannya tak terlalu 'meledak' karena pertimbangan harga.
Tak mau hal serupa menimpanya, ZTE seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (26/11/2013), berencana akan menjual smartwatch-nya dengan harga lebih murah, sehingga bisa memikat konsumen.
Seberapa murah? ZTE memang belum mengungkapnya secara resmi. Tetapi tak menutup kemungkinan perangkat tersebut bakal dibanderol di angka USD 100 - USD 150 alias Rp 1 jutaan.
ZTE sendiri tampaknya memang begitu bersemangat menyambut era wearable gadget. Sebelumnya, He Shiyou salah satu Executive Vice President ZTE menyebutkan, setelah smartwatch, mereka juga kemungkinan akan merilis kacamata pintar seperti Google Glass.
Ambisi ZTE untuk masuk di urutan tiga besar produsen gadget, membuat mereka kian terpacu bermanuver. Shiyou mengatakan, dalam tiga tahun ke depan adalah masa penting bagi bisnis device ZTE. Shiyou optimistis, ada celah bagi ZTE untuk menggeber pangsa pasarnya untuk masuk ke urutan tiga besar.
Artikel Terkait:
-. Mencoba Galaxy Gear, Jam Pintar ala Samsung
-. Ini Para Lawan Smartwatch Samsung Gear
-. Seperti Apa Fungsi Jam Tangan Pintar Apple iWatch?
-. Konsep iWatch, Jam Tangan Pintar Apple
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!