Ya, belum lama ini terungkap bahwa Google tengah menggodok Application Programming Interface (API) agar ponsel Android mendukung format RAW. Konon semua ponsel Android terbaru bisa mendukung format tersebut.
Tapi bukan cuma dukungan format RAW, Google juga sudah mengembangkan API agar semua ponsel Android bisa mengambil gambar secara continuous dalam modus burst. Bisa dibayangkan, seperti apa jadinya jika kedua fitur itu bisa digunakan secara bersamaan.
Awalnya Google sempat mengelak mengenai keberadaan API dua fitur kamera tersebut, namun akhirnya pemilik sistem operasi 'robot hijau' itu pun mengakui.
"Android Hardware Abstraction Layer (HAL) terbaru sudah mendukung framework raw dan modus burst. Kami akan segera membeberkan API tersebut kepada developer," kata juru bicara Google, Gina Scigliano. Seperti dikutip detikINET dari Wired, Rabu (27/11/2013).
Foto dalam format RAW adalah foto dengan kualitas maksimal yang bisa ditangkap suatu kamera. Format jenis ini jauh lebih baik ketimbang JPEG atau sejenisnya yang bisa dipakai untuk mengkompres gambar.
Nah, salah satu keuntungan dari file RAW adalah, fotografer akan lebih leluasa menguatak-atik hasil bidikannya di software pengolah foto. Namun, file RAW yang tidak mengalami proses kompres ini dipastikan akan memakan banyak tempat di memori ponsel.
Android bukan sistem operasi ponsel pertama yang mendukung format tersebut. Nokia, dengan Lumia 1520, disebut-sebut menjadi ponsel pertama yang bisa mengambil gambar dalam format RAW.
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!