Dalam acara Asia Pasific Media Tour Media Tour Hitachi Data Systems 2013 yang digelar di Sydney, Australia, Kamis (28/11/2013), HDS mengaku sedang bertransformasi.
"Kini perusahaan kami sedang bertranfromasi. Kami sudah dikenal sebagai perusahaan teknologi infrastruktur tradisional dan kami sukses dengan itu," ujar Neville Vincent, SVP & GM of HDS APAC. "Sekarang tahap yang sedang kami lakukan adalah menyiapkan diri sendiri untuk membantu perusahaan," tambahnya.
Tentunya, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Hitachi, Ltd ini tidak berani sesumbar jika tanpa amunisi. Bertempat di Four Points Hotel, pria yang sudah 20 tahun malang melintang di bidang penjualan dan marketing ini mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga kemampuan untuk membantu organisasi dalam hal big data.
"Kami memiliki infratruktur informasi, kami dikenal dengan itu, tapi kami juga melakukan manufaktur piranti-piranti yang menciptakan big data dan memaksimalkan pengetahuan mengenai permintaan di bidang layanan kesehatan, telekomunikasi, finansial dan lain lain," ia meyakinkan.
"Jika Anda tidak di big data dalam 4 tahun, perusahaan Anda tidak akan di bisnis," tambah Neville. Pihaknya juga meyakini, semua industri apapun bidangnya akan memaksimalkan keberadaan data yang mereka miliki.
Sayangnya, menurut hasil survei yang mereka gelar 3 bulan yang lalu kepada 500 perusahaan di Asia Pasifik, adopsi big data masih lamban. Padahal, hampir separuh responden yang disurvei percaya jika mereka memakai big data, revenue perusahaan akan meningkat 25% bahkan lebih.
(sha/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!