Hal ini ditegaskan Presiden Direktur Tri Manjot Mann, Chief Commercial Officer Bhuwan Kulshrestha dan Wakil Presiden Komisaris Erick Thohir.
Pada tahun 2013 ini industri data bergerak mengalami peningkatan sekitar 30%, hal ini juga yang memberikan rasa optimistis bahwa salah satu target utama Tri untuk meraih 13% pangsa pasar pada akhir periode 2013 dapat terlaksana.
"Saat ini kami memiliki teknologi yang terdepan dan terbaik dalam bidang layanan data dengan kekuatan 30.000 BTS, dimana 14.000 di antaranya adalah node B yang 70% di antaranya memiliki kapasitas jaringan hingga 42 Mbps dan sisanya BTS 2G," papar Manjot.
"Tidak hanya itu saja, kami masih terus berinvestasi untuk mendukung infrastuktur kami. Pangsa pasar telekomunikasi di Indonesia ini sangatlah besar, dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa dan pertumbuhan pasar telekomunikasi sebesar 9,2%," lanjutnya.
Dua variabel penting inilah yang dianggap memungkinkan Tri untuk menjadi raksasa provider nomor empat di Indonesia saat ini.
"Walaupun bila dibandingkan pemain lain, mereka termasuk yang paling muda tetapi sinyal kami telah berhasil mencapai lebih dari 85% dari total populasi di Indonesia,” imbuh Manjot.
Namun di sisi lain, Tri mengakui bahwa ada beberapa tantangan serius yang harus dihadapi dalam menggenapi peran Tri sebagai salah satu pemain utama di pasar ini, salah satunya adalah regulasi pemerintah berkenaan dengan spektrum.
Dengan peran spektrum sebagai salah satu sumber daya penting dalam penyediaan layanan data, Tri berharap ke depannya pemerintah bisa menetapkan aturan yang menciptakan kompetisi sempurna bagi seluruh pihak yang terkait.
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!