Presiden Direktur Tri Indonesia, Manjot Mann, mengarapkan agar spektrum 3G Tri ditambah untuk meningkatkan kualitas layanan data. Juga untuk kepentingan jangka panjang perusahaan.
"Ini untuk menciptakan perfect competition. Memang untuk saat ini spektrum Tri sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun kita juga harus melihat bagaimana ke depan," sebut Mann dalam konferensi pers di Bandung, Selasa (26/11/2013).
Menurut Mann, saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk melihat kembali penataan frekuensi. Misalnya terkait aksi akuisisi, penyerahan frekuensi dan sebagainya.
"Karena kita bisnis di industri telekomunikasi, mau tak mau membicarakan soal spektrum. Untuk bersaing kita harus punya spektrum," tambah Erick Thohir, Wakil Presiden Komisaris Tri Indonesia.
Erick yang saat ini juga menjabat Presiden klub sepakbola Inter Milan mengakuisisi 35% saham Tri. Ia menilai, Tri berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik dalam industri telekomunikasi Indonesia dan punya komitmen jangka panjang.
Namun baik Mann maupun Erick menilai pemerintah sudah fair dalam masalah spektrum. Hanya saja, Tri mengharapkan pembagian frekuensi yang lebih adil mengingat Tri sudah berkomitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia.
"Perlu dilihat kelebihan frekuensi di berbagai perusahaan, apakah dipakai atau tidak. Saat ini spektrum kita paling sedikit," tambah Thohir.
Tri sendiri menargetkan punya pangsa pasar 13% layanan data di akhir 2013. "Kami pasti akan mencapai taget tersebut," yakin Mann.
(fyk/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!