"Perusahaan lain banyak yang membuat ponsel yang bisa ditekuk. Kami melirik kemungkinan tersebut, namun belum bisa membagi informasi lebih detail mengenai ini," kata Waiman Lam, Senior Director of Wireless Devices ZTE.
"Kami melihat kemungkinan di pasar ini dan mendengarkan konsumen kami, mencari tahu bagaimana antusiasme mereka terhadap ponsel lengkung," tambahnya seperti detikINET kutip dari Trusted Reviews, Selasa (4/2/2014).
Ya, sepertinya tren smartphone layar lengkung segera dimulai. Dipelopori oleh Galaxy Round dari Samsung, kemudian tidak lama diikuti oleh LG G Flex. Layar di dua handset tersebut, tingkat kelengkungannya disebut-sebut belum pernah ada di ponsel lainnya.
Samsung mendesain Galaxy Round melengkung ke dalam secara horisontal, sedangkan G Flex berbeda karena melengkung secara vertikal. Didesain seperti itu, diklaim Samsung bukan untuk gaya-gayaan, melainkan agar lebih nyaman kala ditempelkan di muka karena mengikuti kontur wajah.
Sementara LG mengklaim desain lengkung G Flex akan membuat mikrofon ponsel lebih dekat dengan mulut. Dengan ukuran 6,32 x 3,21 x 0,32 inch, G Flex lebih panjang dan lebar dibanding Galaxy Round dengan ukuran 5,95 x 3,13 x 0,31 inch.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
