Jakarta - Nilai tukar mata uang yang tak menentu memaksa Apple menaikkan harga aplikasi yang ada di AppStore. Tercatat ada 5 negara yang dihampiri AppStore yang terpengaruh kenaikan harga ini, salah satuya Indonesia.
Kenaikan ini dipastikan mulai efektif pada 1 April 2014. Adapun mata uang yang terkena imbas kenaikan harga aplikasi AppStore adalah Rupiah Indonesia, Dolar Australia, Rupee India, Lira Turki, dan Rand Afrika Selatan.
Sayangnya, melalui surat yang dikirimkan ke developer di 5 negara pemilik mata uang tersebut, Apple tidak menjelaskan berapa persen kenaikan yang terjadi.
Pun begitu, ternyata ada juga negara yang justru mengalami penurunan harga. Adapun negara yang dimaksud adalah Israel dan Selandia Baru.
“Harga eceran (aplikasi) untuk Shekel Israel dan Dollar Selandia Baru akan menurun,” jelas Apple dalam suratnya, seperti detikINET kutip dari The Next Web, Selasa (1/4/2014).
(yud/ash)