Minggu depan, Chen dilaporkan akan datang ke Jakarta untuk meluncurkan ponsel BlackBerry terbaru, yakni BlackBerry Z3 atau yang sebelumnya dikenal sebagai Blackberry Jakarta. Model BlackBerry yang dibuat bersama manufaktur Foxconn ini akan dijual cukup murah dan diharapkan menarik perhatian konsumen di negara berkembang.
Chen menyatakan belakangan ini memang banyak sekali melakukan perjalanan keliling dunia. "Saya tinggal dari hotel ke hotel. Saya pergi ke banyak sekali tempat yang sekarang tidak lagi saya ingat," kata pria keturunan Tiongkok ini.
Chen berupaya mempromosikan keunggulan BlackBerry terutama di bidang sekuriti. Ia memang harus bergerak cepat untuk membangkitkan BlackBerry. Di bawah kepemimpinanya, BlackBerry terus melakukan efisiensi, antara lain pengurangan jumlah karyawan dan penjualan aset properti perusahaan.
Lima tahun lampau, BlackBerry memiliki 20 ribu karyawan dan 20% pangsa pasar smartphone. Saat ini, jumlah karyawan BlackBerry sudah menyusut hingga 7000 dan pangsa pasarnya kurang dari 2%. Chen mengakui PHK karyawan adalah hal tersulit.
"Saya sangat memahami bahwa para karyawan terkena dampak negatifnya dan moral menjadi tidak sebaik yang saya harapkan," kata Chen, dikutip detikINET dari TheRecord, Minggu (6/4/2014). Namun, ia memang harus melakukan berbagai langkah efisiensi untuk memperbaiki arus keuangan BlackBerry.
(fyk/fyk)
