Lagi, Game Buatan Indonesia Dibajak

Jakarta - Pembajakan game buatan lokal kembali dibajak. Jumlahnya pun tidak satu, ada tiga game yang menjadi korban. Jumlah ini pun diyakini masih banyak lagi.

Salah satu game yang dibajak adalah buatan Touchten berjudul Infinite Sky. Anton Seoharyo, CEO Touchten mengatakan, pembajakan game sering terjadi di Amazon App Store belakangan ini.


"Saya yakin banyak sekali developer yang jadi korban, karena begitu mudahnya orang bisa mendownload APK gratis dari GooglePlay dan tinggal ditambahkan billing Amazon dan jadilah mesin uang untuk maling-maling ini," kesal Anton.


Selain Touchten, game lain buatan developer Indonesia -- setidaknya yang baru ketahuan -- yang juga kena bajak adalah game Run Princess Run buatan Qajoo Studio serta game Infectonator dari Toge Production (published by Armor Games).



Ada dua pelaku berbeda yang membajak tiga game buatan developer Indonesia ini. Game Infinite Sky dan Run Princess Run dibajak oleh developer yang sama, yakni Banana Games. Sedangkan game Infectonator dibajak oleh perusahaan bernama Tuna Fish di Amazon.


Next


(ash/fyk)