Berdasarkan hasil pantauan BGP Monitoring, minggu lalu juga terjadi hal yang sama di Turki, dimana operator telekomunikasi setempat 'membajak' alamat IP milik DNS Sever Google dan OpenDNS yang berakibat query DNS ke arah DNS server mengalami kekacauan.
Menurut Ketua Bidang Sekuriti Jaringan APJII Irvan Nasrun, kejadian yang dialami oleh Indosat sebenarnya juga pernah terjadi pada tahun 2011 lalu. Ia bahkan mengklaim, tak cuma Indosat saja operator yang pernah melakukan 'human error ' seperti dalam kasus saat ini.
Disebutkan olehnya, pada November 2012 lalu, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia pernah melakukan kesalahan konfigurasi yang dilakukan oleh teknisinya dan menyebabkan Google tumbang selama 30 menit. Namun sayangnya, tak disebut siapa operator yang dimaksud.
"Dengan kejadian ini otomatis terjadi pembelokan trafik, hal ini menyebabkan Jaringan Indosat lumpuh karena dibanjiri trafik dan seluruh ISP yang menggunakan Indosat bermasalah. Baik itu jaringan internet maupun seluler,” tegas Irvan dalam email yang diterima detikINET, Jumat (4/4/2014).
Meski demikian, ia yakin dalam waktu cepat Indosat bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Perihal routing jaringan ini, APJII juga sering bekerjasama dengan APNIC--Asia Pacific Network Internet Center, untuk memberikan pelatihan di berbagai tempat.
(rou/rou)