Gaet User, KakaoTalk Maksimalkan Plus Friend

Jakarta - Persaingan aplikasi mobile messenger di Indonesia cukup ketat. KakaoTalk pun harus jeli melihat peluang dan rajin berinovasi untuk menggaet lebih banyak pengguna di Tanah Air.

"Melihat aplikasi messenger lain, kami berada di lingkup yang sama. Namun kami berbeda dengan WhatsApp dan BBM misalnya. Kami punya semuanya. Ada entertainment, commercial, kami juga punya emoticon dan Plus Friend," kata Kate Sohn, Vice President Global Business Development Kakao Corp saat berbincang di kantor KakaoTalk.


Mengenai Plus Friend, ini adalah fitur yang diperuntukkan bagi brand atau public figure untuk lebih dekat dengan konsumen atau fans mereka. Di sini, mereka bisa memberikan promosi untuk pembelian produk-produk tertentu.


Untuk memastikan privasi setiap pengguna terjaga, KakaoTalk berupaya membuat pengguna melihat Plus Friend seperti iklan yang mengganggu. Dikatakan Kate, pengguna hanya akan melihat pesan dari Plus Friend jika mereka memfollownya.


"Kami tidak pernah mengganggu pengguna dengan pesan-pesan jika mereka tidak pernah mem-follow. Jadi ini tidak akan mengganggu. Sangat bermanfaat bagi pengguna, karena informasi sesuai dengan minat mereka," sebut wanita asal Korea ini.


Dikatakannya, KakaoTalk bahkan mengedukasi setiap brand yang menjadi Plus Friend mereka agar menjadi teman yang informatif. Melalui semacam editorial guideline KakaoTalk, para Plus Friend ini diminta tak sekedar menggelar kampenye iklan, tetapi memuat konten yang bermanfaat bagi pengguna.


"Saat ini ada 27 brand Indonesia yang menjadi Plus Friend di KakaoTalk. Mereka antara lain consumer brand meliputi merchant makanan dan minuman, e-commerce, produk kecantikan, hiburan dan lain-lain," jelasnya.Next


(rns/ash)