Asus Ingin Boyong Kemampuan Notebook ke Ponsel

Jakarta - Nama Asus boleh saja populer di jagat komputer. Namun jika berbicara ranah ponsel, vendor asal Taiwan itu masih bisa dibilang belum punya nama.

Kondisi ini pun memaksa Asus untuk lebih agresif di bisnis perangkat halo-halo tersebut. Tentunya dengan membuat produk yang punya 'jati diri' layaknya komputer, sesuai keahlian Asus.


Asus mengaku, telah menempatkan kemampuan komputasi notebook yang bertenaga untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari ke sebuah smartphone lewat Zenfone.


Juliana Cen, Manager of Product Management & Marketing Asus Indonesia mengatakan, pihaknya memandang smartphone sebagai sebuah komputer yang bisa dibawa dalam genggaman tangan.


“Smartphone mempunyai prosesor, grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD. Demikian pula dengan notebook yang juga memiliki prosesor, kemampuan grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD,” ujarnya.


Jadi apa perbedaan antara smartphone dan laptop? “Hanya bentuknya saja yang lebih kecil, tetapi kemampuannya hampir sama,” sebut Juliana.


Sebelum fokus di bisnis smartphone, Asus memulai bisnisnya di tahun 1989 sebagai sebuah perusahaan komputer dan motherboard.


“Dalam 25 tahun terakhir, Asus telah memimpin dalam inovasi teknologi komputer dan desain. Di 2013 saja, Asus telah memenangkan 4.256 penghargaan dari lembaga profesional di seluruh dunia,” papar Juliana. “Ini berarti Asus mendapat lebih dari 11 penghargaan per hari!,” umbarnya.


Juliana menambahkan, Asus memasuki pasar smartphone dengan berbekal memenangkan penghargaan dari Android Authority, sebagai ponsel Android terbaik di CES 2014 untuk produk Zenfone.


“Kami percaya Asus akan terus memimpin dalam inovasi smartphone, di mana smartphone merupakan bentuk yang lebih kecil dari sebuah komputer,” pungkasnya. (ash/fyk)