3DMark adalah aplikasi benchmark yang sering digunakan oleh banyak pengguna smartphone ataupun komputer untuk mengetahui kinerja sesungguhnya. Di ranah smartphone, aplikasi besutan Futuremark ini kerap dijadikan tolok ukur untuk membandingkan satu smartphone dengan yang lainnya.
Oleh Futuremark, HTC dianggap berlaku curang lewat HTC One M8. Setiap kali ponsel flagship HTC ini menjalankan versi publik dari aplikasi benchmark 3DMark, kecepatan clock prosesornya akan terdongkrak hingga 15% yang berujung pada skor kinerja yang lebih tinggi. Terutama bila dibandingkan dengan ponsel lain sekelasnya.
Kecurangan tersebut terbukti saat Futuremark mencoba sendiri benchmark HTC One M8 menggunakan aplikasi 3DMark versi non-publik. Tak ada peningkatan kecepatan clock prosesor, skor kinerjanya pun disebut setara dengan ponsel lain di kelasnya.
Menanggapi tuduhan tersebut, HTC jelas tak tinggal diam. Produsen asal Taiwan tersebut mengatakan hal itu adalah upayanya memberi kinerja terbaik bagi pengguna HTC One M8.
“Insinyur kami (HTC-red.) mengoptimalkan dalam skenario tertentu untuk menghasilkan kinerja terbaik,” kilah HTC, seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis yang diterima, Rabu (2/4/2014).
Perihal kecurangan semacam ini, HTC bukanlah yang pertama. Tahun lalu Samsung juga sempat dituduh melakukan hal serupa lewat ponsel andalannya, Galaxy S4.
Artikel Terkait:
-. HTC M8 vs Samsung Galaxy S5, Mana yang Terbaik?
-. Ponsel Mewah HTC One M8.
-. Apa Beda HTC One dengan HTC One M8?
-. Warna-warni Pelindung HTC M8
(yud/ash)
