"Kapasitas baterai yang cukup besar ini jelas mendukung aktivitas pengguna yang memiliki mobilitas tinggi tanpa khawatir kehabisan baterai," kata Hansen Lie, Direktur Utama Mito Mobile di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Seperti diketahui, permasalahan klasik yang sering dihadapi para pengguna smartphone adalah baterai yang cepat loyo alias low battery. Bayangkan jika problem baterai ngedrop tersebut terjadi saat sedang menelepon untuk urusan penting atau sedang melakukan transaksi perbankan, urusan pun jadi runyam.
Banyak cerita kita dengar, gara-gara kinerja baterai smartphone buruk, peluang bisnis di depan mata melayang begitu saja. Secanggih apapun sebuah ponsel, jika power baterai bermasalah akan berujung petaka. Ponsel tak bisa dihubungi, BBM off, Twitter off, fasilitas lainnya pun otomatis tak berfungsi.
Persoalan tersebut kerap dialami pengguna smartphone. Cara praktis yang dianggap membantu adalah dengan membawa powerbank atau charger. Namun, solusi ini sifatnya sementara dan kurang efisien.
"Untuk itulah Mito merilis smartphone anti lowbat sebagai jawaban terhadap problem klasik tersebut. Dengan fitur power baterai berkapasitas 4.000 mAh jelas menjadi solusi bagi konsumen, facebookers, netter dan penggiat sosial media," katanya.