'Perusahaan Tak Boleh Remehkan Tren BYOD'

Jakarta - Pertumbuhan pasar perangkat mobile, yakni smartphone dan tablet PC memang mencengangkan. Menurut riset Gartner, pada tahun 2012 kombinasi penjualan tablet dan smartphone telah melampaui penjualan komputer PC.

Tren tersebut terus berlanjut di mana tahun 2013, perpaduan penjualan smartphone dan tablet PC telah dua kali lipat dari penjualan komputer PC. Dan Gartner memprediksi bahwa pada tahun 2015, penjualan tablet PC saja sudah mampu mengalahkan komputer PC yang terdiri dari dekstop dan laptop.


"Pertumbuhan perangkat mobile berakselerasi cepat daripada yang diperkirakan orang," sebut Mark Micallef, Area Vice President Citrix Asean. Ia mengatakan, pertumbuhan perangkat mobile tersebut memunculkan tren para karyawan membawa perangkatnya sendiri untuk bekerja atau yang biasa disebut Bring Your Own Device (BYOD).


Dalam metode BYOD, karyawan dapat dengan bebas memilih perangkatnya sendiri untuk bekerja, sebut saja smartphone iPhone, Android atau BlackBerry. Dan biasanya tetap dibelikan atau disubsidi oleh perusahaan dalam pembeliannya. Menurut Citrix, tren BYOD menyajikan beberapa keuntungan.


Dalam survei Citrix dengan pertanyaan apa manfaat jika karyawan memakai perangkat pilihan sendiri, jawaban di antaranya meliputi kepuasan dengan persentase 57%, produktivitas dengan 52%, mobilitas dengan 51% dan fleksibilitas dengan persentase 46%.


Citrix selaku perusahaan software untuk enterprise pun coba mengemukakan beberapa solusi pendukung BYOD. Contohnya dengan solusi XenDesktop dan XenApp. Juga ada solusi lain termasuk XenMobile, ShareFile, GoToMeeting sampai NetScaler.


XenDesktop pada intinya menghantarkan aplikasi virtual dan desktop sebagai layanan mobile. XenDesktop menyajikan pengalaman pemakaian layaknya desktop di hampir semua perangkat dengan bermacam sistem operasi.Next


(fyk/fyk)