Seperti detikINET kutip dari TechCrunch, Senin (5/5/2014), Opera di sepanjang kuartal pertama 2014 lalu membukukan pendapatan USD 87 juta atau naik 40% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pasokan pendapatan dari segmen advertiser dan publisher mobile sekitar USD 31,7 juta atau naik 72% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara dari operator sekitar USD 18,6 juta atau naik 47% dan konsumen desktop USD 18,5 juta hanya naik 6%.
Nah, untuk memperkuat pendapatan dari segmen bisnis ini, Opera baru saja mengakuisisi pemain startup asal Jerman yang selama ini mengembangkan rich media advertising. Apprupt, nama perusahaan yang baru saja dicaploknya, akan menjadi bagian dari Opera Mediaworks Advertising.
Apprupt sendiri sebelumnya telah mendapatkan suntikan dana dari T-Venture yang merupakan bagian dari Deutsche Telekom, Neuhaus Partners dan KfW. Aksi korporasi ini adalah kedepalan kalinya sepanjang delapan tahun terakhir.
Banyak kalangan menilai aksi akusisi ini bagian dari konsolidasi di bisnis online advertising, terutama menghadapi pemain besar seperti Google. Apprupt telah menjangkau sekitar 22 juta pengguna termasuk publisher seperti Bauer, IDG dan Tomorrow Focus Media. Diprediksi pasar periklanan di Jerman pada 2017 bisa mencapai USD 1,8 miliar.
(rou/tyo)