Poke memungkinkan pengguna 'mencolek' teman dengan mengirim sekilas pesan disertai foto atau video. Pesan ini hanya akan tampil 10 detik sebelum akhirnya menghilang sendiri.
Tidak banyak yang memanfaatkan atau bahkan sekedar tahu fungsi Facebook Poke ini. Sepertinya Facebook pun beranggapan Poke tidak terlalu penting. Tak heran jika akhirnya Facebook mematikan Poke tanpa pengumuman say goodbye secara resmi di postingan blog mereka.
Seperti dilansir Mashable, Sabtu (10/5/2014), Poke pada dasarnya dibuat Facebook untuk menantang Snapchat. Saat dirilis pada Desember 2012, sejumlah analis menilai Snapchat kala itu potensial menjadi rival Facebook.
Sayangnya, Poke gagal mencuri hati. Alasannya bermacam-macam, namun yang terutama dan paling sederhana, fakta bahwa konsep pesan sekilas yang dibawa Snapchat lebih dulu populer dan Facebook terlihat seperti mengekor.
Selain Poke, Facebook secara bersamaan juga mematikan Camera di App Store untuk iOS. Aplikasi untuk upload foto Facebook ini juga tampaknya tidak begitu populer.
Sekilas mengingatkan kembali fungsi Camera, aplikasi ini memungkinkan pengguna mengupload banyak foto sekaligus ke Facebook. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengupload foto satu per satu dari smartphone mereka.
Facebook Camera sendiri sempat disebut-sebut sebagai kloningan dari Instagram, sebelum akhirnya Facebook mengakuisisi layanan berbagi foto populer tersebut. Juru bicara Facebook mengonfirmasikan berakhirnya Facebook Poke dan Facebook Camera, namun menolak memberikan keterangan lebih detail.
(rns/rns)
